Fungsi Sosial Cerita Rakyat “Nisan Berlumur Darah”

Fungsi Sosial Cerita Rakyat “Nisan Berlumur Darah”

Oleh : M. Jazuli Rahman, S.Pd
http://jufeys17.blogspot.com/2010/11/fungsi-sosial-cerita-rakyat-nisan.html

Cerita rakyat “Nisan Berlumur Darah” tidak hanya milik masyarakat Martapura, tetapi sudh menjadi milik masyarakat Kalimantan Selatan. Cerita ini berkembang mulut ke mulut dari masa kemasa sesuai dengan perkembangan jaman. Dahulu sering dilakukan penampilan drama tradisional yang menceritakan cerita ini. Terakhir pada tahun 1980-an TVRI Banjarmasin pernah membuat dan menayangkan film tentang cerita rakyat ini. Selain sebagai cerita hiburan di warung-warung dan keluarga dalam bentuk lisan, drama dan film. Cerita ini juga berfungsi sebagai bahan pelajaran muatan local di sekolah dasar khususnya di daerah Martapura.

Sebagian masyarakat Martapura percaya cerita ini benar-benar terjadi, sehingga menjadi legenda yang berkembang. Melegenda cerita tersebut menimbulkan sedikit mitos di masyarakat. Beberapa mitos yang berkembang seperti yang diceritakan H. Syahran yaitu haur kuning yang tumbuh di kuburan Mashor. Ada masyarakat yang percaya jika menemukan kuburan Mashor dan mengambil haurnya untuk digunakan sebagai pemikat wanita. Tetapi masyarakat kesulitan menemukan kuburan Mashor yang mereka percayai. walaupun letaknya dipastikan di Tungkaran, tetapi tidak dapat ditemukan kecuali dengan menggunakan pawang. Menurut cerita yang mereka dapat kuburan Mashor telah diganti nisannya menjadi tanpa nama dan disamakan seluruhnya dengan kuburun lainnya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang mengambil sedikit demi sedikit nisan Mashor untuk dijadikan jimat pemikat. Baca lebih lanjut